AKSI NYATA: MERDEKA BELAJAR

Modul 1 bagian 1: Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik

Apa Peran Saya Sebagai Pendidik

Tidak dipungkiri bahwa peran guru amatlah penting bagi perkembangan murid. Video ini mengajak kita berefleksi bersama terkait peran sebagai guru selama ini.

Latihan Pemahaman

Sebagai guru, tindakan yang perlu dilakukan adalah menyelaraskan peran guru yang relevan dengan konteks murid dan zaman.

Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya

Murid seringkali terinspirasi dari Ibu dan Bapak gurunya. Tentu sebagai guru, kita ingin memberikan pengaruh-pengaruh yang baik di masa depan murid. Video ini mengajak kita memproyeksikan menjadi guru seperti apa di masa depan?
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara – Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit:
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013

Modul 1 bagian 2: Mendidik dan Mengajar

Mendidik bobotnya adalah pembentukan sikap mental/kepribadian bagi anak didik , sedang mengajar bobotnya adalah penguasaan pengetahuan, keterampilan dan keahlian tertentu yang berlangsung bagi semua manusia pada semua usia.

Berikut ini adalah soal dan jawaban post test modul 1 bagian 2. Ada 12 soal.

1. Ki Hajar Dewantara mendefinisikan “Pendidikan” sebagai “tuntunan”. Artinya…
D. Tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid sesuai dengan kodratnya

2. Apa definisi “mendidik” yang paling tepat menurut Ki Hadjar Dewantara?
A. Menuntun segala kodrat yang ada pada murid, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik itu sebagai manusia maupun anggota masyarakat.

3. Berikut ini adalah bentuk praktik pengajaran, kecuali:
B. Guru mengamati minat murid terhadap puisi.

4. Menurut Ki Hadjar Dewantara, …. merupakan cara menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup anak-anak secara lahir maupun batin.
D. Pengajaran.

5. Menurut Ki Hadjar Dewantara, salah satu hasil dari “tuntunan” orang dewasa terhadap kekuatan-kekuatan yang dimiliki murid adalah …
B. Akal budi yang berkembang.

6. Berikut pernyataan yang sesuai terkait pemahaman terhadap kata “pendidikan” dan “pengajaran” menurut Ki Hadjar Dewantara…
C. Pengajaran adalah salah satu bagian dari pendidikan

7. Hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat menyebabkan…
B. Perkembangan kecakapan emosi dan sosial murid terabaikan

8. Menurut Ki Hadjar Dewantara, sistem pendidikan barat mengedepankan rasion dan ilmu pengetahuan tanpa adanya . . .
D. Pendidikan emosional dan olah rasa

9. Dasar utama yang dicita-citakan Ki Hadjar Dewantara untuk mencapai keluhuran manusia, nusa dan bangsa adalah kemerdekaan setiap murid untuk mampu mengatur dirinya sendiri agar seperti tersebut di bawah ini, kecuali…
D. Mengatur orang lain.

10.  Sifat pendidikan yang paling sesuai dengan bangsa kita menurut Ki Hadjar Dewantara adalah…
C. Humanis, Kerakyatan dan Kebangsaan

11. Penanda manusia merdeka menurut Ki Hadjar Dewantara adalah berikut ini kecuali…
C. Beriman

12. Pengembangan budi pekerti (olah rasa, karakter), pikiran (olah pikir) dan jasmani (olah raga) murid melalui pendidikan tidak dapat dipisahkan, karena…
B. Membuat diri murid menjadi seimbang.

Modul 1 bagian 3: Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh

Dasar pendidikan yang berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” dimana murid berada disebut: Kodrat Alam

Kodrat Keadaan merupakan …
Bagian yang tidak terpisahkan dari dasar pendidikan murid

Refleksi
Dengan kemajuan teknologi saat ini, media apa yang akan Anda gunakan untuk mengasah keterampilan abad ke-21 murid Anda?
Media LMS maupun CMS. Dalam Learning management system banyak pilihan seperti google classroom, edmodo, zenius dll. Untuk CMS, menggunakan website sekolah dengan ragam literasi yang memenuhi kebutuhan siswa

ASAS TRIKON

Pembelajaran murid sebaiknya berkesinambungan dari waktu ke waktu. Dalam asas trikon, pernyataan tersebut merupakan asas?
C. Kontinuitas

Refleksi Trikon
Proses pembelajaran seperti apa yang ingin Anda perbaiki dengan menggunakan asas Trikon?
Bentuk pembelajaran menyesuaikan dengan Lingkungan sekolah, misal karena berada di daerah pantai, saya dapat mengajak murid untuk menanam pohon bakau untuk mencegah abrasi, hal ini dapat meningkatkan kesadaran peserta didik dengan lingkungannya

POST TEST

1. Menurut Ki Hadjar Dewantara, kodrat keadaan terdiri dari…
A. Kodrat alam dan kodrat zaman.
B. Kodrat alam dan kodrat dunia.
C. Kodrat zaman dan kodrat dunia.
D. Kodrat dunia dan kodrat akhirat.

2. Apa saja yang sangat dibutuhkan murid untuk membantu mereka menguatkan kekuatan-kekuatan kodratnya?
A. Pembelajaran kontekstual dan lingkungan yang mendukung.
B. Peran guru sebagai fasilitator dan lingkungan yang mendukung.
C. Peran guru sebagai fasilitator dan pembelajaran kontekstual.
D. Keterampilan hidup dan peran guru sebagai penghubung.

3. Kebudayaan menuju arah kesatuan kebudayaan dunia (kemanusiaan) merupakan penjelasan dari…
A. Kontunuitas
B. Konvensi
C. Konvergen
D. Konsentris

4. Saat ini guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber belajar murid. Lalu apa yang dapat guru lakukan?
A. Guru dapat berperan sebagai sumber instruksi pembelajaran mandiri.
B. Guru dapat berperan sebagai pengawas proses belajar di sekolah.
C. Guru dapat berperan sebagai penghubung murid dengan sumber belajar di sekitar murid.
D. Guru dapat berperan mencitpatakan tujuan belajar murid untuk mencerdaskan bangsa.

5. Selain peran guru sebagai penghubung, hal berikut juga dibutuhkan murid untuk membantu mereka menguatkan kekuatan-kekuatan kodratnya…
A. Pembelajaran mandiri
B. Pembelajaran praktis
C. Pembelajaran demokratis
D. Pembelajaran kontekstual

6. Murid sebagai individu yang unik sejatinya mendapatkan tuntunan yang sesuai dengan…
A. Minat dan potensinya
B. Tuntutan masa depan
C. Target belajar di sekolah
D. Kebutuhan lingkungannya

7. Berikut ini merupakan kemampuan yang harus dimiliki pendidik terkait potensi yang ada pada setiap murid …
A. Kepekaan dalam mengidentifikasi potensi yang ada pada setiap murid.
B. Kepekaan dalam menentukan potensi untuk setiap murid
C. Menemukan dan menggali potensi kesenian yang ada pada setiap murid.
D. Semangat dalam mengintervensi minat yang ada pada setiap murid.

8. Berikut ini adalah contoh kegiatan yang tepat dalam merespon keunikan potensi yang ada dalam setiap murid…
A. Melakukan ujian sumatif mata pelajaran Seni Budaya
B. Memberikan ruang untuk mengembangkan keunikan potensi murid
C. Menyarankan murid untuk masuk penjurusan IPS
D. Mengharuskan murid untuk bergabung kedalam ekskul teater

9. Salah satu prinsip dalam melakukan perubahan berkaitan dengan kemajuan kebudayaan yang dilakukan secara berkesinambungan dan terus menerus. Prinsip tersebut adalah…
A. Kontinyu
B. Konvensi
C. Konvergen
D. Konsentris

10. Berikut adalah manfaat pembelajar sepanjang hayat yang dapat dimiliki, kecuali…
A. Mengoptimalkan potensi diri
B. Meningkatkan kualaitas hidup secara berkesinambungan
C. Hidup dengan minimalis dan secukupnya
D. Menghadapi tantangan masa depan dan mengubahnya menjadi peluang

Modul 1 bagian 4: Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti

Budi Pekerti

Kecerdasan berpikir murid harus dapat mengembangkan budi pekerti atau watak murid yang tidak hanya diberntuk di sekolah, tetapi dalam keluarga dan lingkungannya. VIdeo ini mengajak kita memahami bagaimana watak atau budi pekerti diasah dan dilatihkan ke murid.

Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan

KHD tidak serta merta menggunakan teori-teori barat dalam pendidikan nasional. Beliau dengan cermat mengiidentifikasi teori-teori yang sesuai dengan kepribadian bangsa.

Video ini mengajak kita belajar bersama bagaimana Ki Hadjar Dewantara menggunakan teori konvergensi dan pengaruhnya terhadap sistem pendidikan nasional.

Referensi:

Ki Hadjar Dewantara – Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.

Penerbit: Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013.

Modul 1 bagian 5: Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan

Selamat dan Bahagia

Pendidikan sejatinya dapat mengantarkan murid untuk keselamatan dan kebahagiaan. video ini mengajak kita bagaimana guru tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi mendorong murid untuk menemukan pemahaman bermakna yang relevan dengan kehidupannya.

Sistem Among

Sistem among bukan sekedar metode membimbing dan mendampingi murid belajar. Lebih dari itu sebagai guru kita diharapakan memilki mindset among terlebih dahulu sebelum memprkatikan metode among. Video ini mengajak kita bagaimana menginternalisasikan sistema among dalam diri sebagai pendidik dan dapat meneruskannya dalam menuntun murid.

Merdeka Belajar Abad 21

Kompetensi abad 21 menjadi kompetensi yang perlu dimiliki murid untuk menghadapi tantanga-tantangan ke depan. Untuk mencapai itu, pendidikan yang memerdekakan murid menjadi salah satu cara, murid merdeka dalam belajar , menggali keingintahuannya dengan bimbingan guru. Video ini mengajak kita memahami bagiamana murid merdeka belajar untuk mencapai kpmptensi abad 21.
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara – Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013
Latihan Pemahaman
1. Berikut ini merupakan pernyataan yang pendidik sebaiknya pahami, kecuali…..
a. Setiap murid memiliki kodrat dan kekuatan/potensi yang berbeda-beda
b. Pendidikan hanyalah sebagai tuntunan.
c. Pendidik dapat berkehendak atas kodrat kekuatan dan potensi murid
d. Mendidik adalah menuntun murid untuk selamat dan bahagia.
2. Ada dua hal yang menjadi dasar sistem among, yaitu…..
a. momong dan ngemong
b. kodrat alam dan kodrat zaman
c. kodrat alam dan kemerdekaan murid
d. kemerdekaan murid dan tut wuri handayani
3. Mana yang merupakan metode pembelajaran mendukung Merdeka Belajar Abad 21?
a. ceramah
b. dikte
c. proyek
d. semua benar
REFLEKSI
Jika kembali ke semester yang lalu, materi dan pemahanan bermakna apa yang ingin Anda sampaikan kepada murid-murid?

Membimbing Murid, memperbaiki bangsa

Guru membimbing dan mendampingi murid dalam proses belajarnya. Bukan hanya sekedar meningkatkan kecerdasan berpikirnya, melainkan juga secara tidak langsung berperan memperbaiki bangsa. VIdeo ini mengajak kita memahami bagaimana guru berperan dalam memperbaiki bangsanya.

Peran Keluarga, Sekolah dan Masyarakat

Kita sepakat bahwa pendidikan bukan hanya tanggungjawab guru di sekolah. Perlu kerjasaam dan kolaborasi antara keluarga, sekolah dan masyarkat mewujudkan lingkungan pembelajaran yang optimal bagi murid. VIdeo ini mengajak kita bersama bagaimana melibatkan peran masing-masing elemen agar selaras dan berkesinambungan demi tumbuh kembang murid.
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara – Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013
Latihan Pemahaman
Pengembangan karakter kadang tertutupi oleh pengembangan kecerdasan kognitif dalam pembelajaran. Berikut ini yang merupakan ciri khas karakter bangsa yang dapat diwariskan oleh guru adalah….
a. mementingkan kepentingan diri sendiri.
b. mengesampingkan nilai dan norma masyarakat
c. gotong royong dan bekerja sama
d. patuh dan taat terhadap orang kaya
Prinsip kolaborasi antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat menjadi kunci kemajuan capaian belajar murid. Berikut ini manakah yang merupakan contoh kolaborasi tersebut?a. orang tua menyerahkan hasil belajar murid kepada guru.b. Sekolah menyediakan sumber belajar yang ada di sekitarnya (orang tua dan komunitas)c. Masyarakat menganggap guru sebagai sumber belajar yang utamad. Melibatkan masyarakat ketika membutuhkan pencairan dana BOS saja.
REFLEKSI
Siapa saja yang sudah anda libatkan dalam pembelajaran saat ini? (dapat menyebutkan lebih dari lebih dari 1)
Contoh: Rekan sejawat, orang tua, dan lingkungan masyarakat.
POST TEST
1. Dalam menilai pemahaman murid, pendidik sebaiknya…..
a. Menggunakan alat pengukuran lalu menyimpulkannya
b. Menggunakan alat pengukuran dengan melibatkan murid untuk merefleksikan pemahaman dari pengalaman belajarnya.
c. Menggunakan alat pengukuran yang dibuat oleh murid.
d. Menggunakan alat pengukuran yang objektif dan dapat diukur dengan jelas.
2. Fungsi pendidikan akan berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh Ki Hadjar Dewantara jika kita sebagai pendidik memiliki beberapa pemahaman di bawah ini, kecuali?
a. Setiap murid memiliki kodrat.
b. Pendidikan hanyalah sebagai tuntunan
c. Mendidik adalah menuntun murid untuk selamat dan bahagia.
d. Pendidik dapat berkehendak atas kodrat kekuatan atau potensi murid.
3. Ing ngarso sung tulodo yang menjadi salah satu bagian dari “Sistem Among”, artinya…
a. di depan memberi teladan.
b. di tengah membangun kehendak.
c. di tengah membangun kehendak.
d. di samping menjadi teman.
4. Pada abad ke-21, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan kognitif yang kompleks, dan kemampuan sosial emosional menjadi sangat penting bagi murid maupun guru. Guru diharapkan menjadi contoh bagaimana bisa mengembangkan kemampuan tersebut pada dirinya untuk meneruskannya dalam membantu murid untuk menguasainya. Salah satu kompetensi mendasar yang menunjang penguasaan kemampuan tersebut adalah…
a. Kompetensi pedagogi
b. Kompetensi pengetahuan
c. Kompetensi sosial
d. Komptensi literasi.
5. Sesuai pesan Ki Hadjar Dewantara untuk menuntun murid sesuai jamannya, maka guru perlu menumbuhkan pola pikir pembelajar ataun growth mindset yang membuat murid…
a. memiliki keyakinan untuk dapat terus berkembang
b. mau mendalami hal-hal yang disukai saja
c. memiliki keterbukaan untuk berkomunikasi dengan guru-guru yang diinginkan saja
d. mengedepankan kebenaran pendapat pribadi.
6. Murid sebagai pusat pembelajaran sehingga dapat…
a. mengevaluasi dan merefleksikan proses dan capaian belajar.
b. melihat ke segala arah
c. menjadi pusat perhatian
d. memperoleh instruksi langsung dari banyak mata pelajaran.
7. Dalam perkembangan diri seorang anak, yang berkewajiban untuk menjadi teladan sebagai lingkungan terdekatnya adalah…
a. teman di sekolah
b. orang tua dan keluarga
c. masyarakat
d. guru
8. Di bawah ini adalah tiga wadah dasar proses pembentukan pendidikan murid (Tri Sentra Pendidikan) menurut Ki Hadjar Dewantara, kecuali …
a. keluarga
b. diri sendiri
c. pergerakan pemuda
d. perguruan
Luar biasa! Pemahaman Anda sangat baik
Modul ini telah berhasil Anda selesaikan dengan baik dalam waktu singka

Website Built with WordPress.com.

Up ↑